Panduan Lengkap Merawat Ikan Arwana: Dari Akuarium hingga Pakan Berkualitas




Ikan Arwana (sering disebut juga dragon fish) adalah salah satu ikan hias air tawar paling populer dan bergengsi di kalangan penghobi. Dikenal karena bentuknya yang anggun, sisik berkilauan, dan umur panjangnya, arwana memerlukan perhatian dan perawatan khusus agar dapat tumbuh sehat dan menampilkan warna terbaiknya.

Berikut adalah panduan lengkap untuk merawat arwana kesayangan Anda di akuarium.

1. Persiapan Akuarium yang Ideal

Habitat adalah kunci utama kesehatan arwana. Karena arwana dapat tumbuh sangat besar (tergantung jenisnya, bisa mencapai 60-90 cm), ukuran akuarium harus menjadi prioritas.

  • Ukuran Akuarium: Pilih akuarium yang minimal tiga kali lebih panjang dari tubuh ikan. Sebagai standar, akuarium untuk arwana dewasa sebaiknya berukuran minimal 150-200 gallon atau, secara spesifik, panjang minimal 1,5 hingga 2 meter dengan ketebalan kaca minimal 12 mm. Ukuran yang besar akan mencegah stres, kelainan bentuk tulang belakang, dan menjaga ruang gerak yang leluasa.
  • Penutup Akuarium: Arwana dikenal sebagai ikan yang suka melompat. Pastikan akuarium memiliki penutup yang kuat, rapat, dan berat untuk mencegah ikan melompat keluar.
  • Dekorasi: Arwana membutuhkan ruang berenang yang luas. Hindari dekorasi yang berlebihan, terutama yang memiliki ujung tajam, karena dapat melukai sirip atau tubuh arwana.
  • Dasar Akuarium: Sebaiknya gunakan dasar akuarium yang polos (tanpa pasir atau batu) agar mudah dibersihkan dan kotoran tidak menumpuk.

2. Kualitas Air dan Filtrasi

Kualitas air yang stabil dan bersih adalah faktor penting lainnya dalam perawatan arwana.

  • Sistem Filtrasi: Gunakan sistem filtrasi yang kuat dan memadai (filter mekanis, kimiawi, dan biologis) untuk menjaga air tetap jernih dan bebas amonia, nitrit, serta nitrat.
  • Parameter Air:
    • Suhu: Jaga suhu air stabil antara 26^\circ C - 30^\circ C. Gunakan heater (pemanas) jika perlu, terutama di cuaca dingin.
    • pH: Arwana menyukai air dengan pH sedikit asam hingga netral, yaitu sekitar 6.0 - 7.5 (tergantung jenis arwana). Lakukan pengukuran rutin dengan alat uji pH.
  • Penggantian Air: Lakukan penggantian air secara rutin, sekitar 10% hingga 25% volume air akuarium, setiap satu hingga dua minggu sekali. Pastikan air baru yang dimasukkan sudah diendapkan atau diberi water conditioner (penjernih air) untuk menghilangkan klorin.

3. Pola Makan dan Jenis Pakan

Arwana adalah ikan karnivora (pemakan daging). Pemberian pakan yang tepat sangat memengaruhi kesehatan, pertumbuhan, dan ketajaman warna arwana.

  • Jenis Pakan:
    • Pakan Hidup: Berikan variasi pakan hidup yang bernutrisi seperti jangkrik (buang kakinya yang tajam), udang (buang kulitnya untuk arwana anakan), ikan kecil (seperti ikan mas atau guppy), dan ulat hongkong/ulat jerman (berikan secukupnya).
    • Pelet Khusus Arwana: Pelet berkualitas tinggi dapat menjadi suplemen yang baik, memastikan arwana mendapat nutrisi yang lengkap dan seimbang.
  • Frekuensi Makan:
    • Anakan/Remaja: Beri makan 2-3 kali sehari dengan porsi yang dapat dihabiskan dalam beberapa menit.
    • Dewasa: Cukup diberi makan 1 kali sehari atau bahkan beberapa hari sekali.
  • Penting: Hindari memberi pakan yang tidak wajar atau sudah basi, karena dapat menyebabkan masalah pencernaan dan penyakit.

4. Pencahayaan dan Tanning (Khusus Jenis Warna)

Pencahayaan yang tepat bukan hanya untuk penerangan, tetapi juga untuk mengeluarkan potensi warna terbaik arwana, terutama untuk jenis seperti Super Red atau Golden.

  • Pencahayaan Normal: Sediakan pencahayaan yang terang, tetapi hindari paparan sinar matahari langsung yang berlebihan karena dapat memicu pertumbuhan alga dan menaikkan suhu air secara drastis.
  • Tanning: Proses tanning adalah penggunaan lampu khusus (tanning light, biasanya berwarna pink, ungu, atau merah) untuk jangka waktu tertentu. Tujuannya adalah merangsang dan menguatkan pigmentasi warna sisik arwana. Proses ini harus dilakukan dengan hati-hati dan bertahap untuk menghindari stres pada ikan.

5. Menjaga Kesehatan dan Mencegah Stres

  • Perilaku: Amati perilaku arwana Anda setiap hari. Arwana yang sehat biasanya berenang aktif dan memiliki nafsu makan yang baik.
  • Pencegahan Stres:
    • Tempatkan akuarium di lokasi yang tenang dan tidak bising.
    • Hindari mencampur arwana dengan ikan lain (terutama jika sudah dewasa), karena sifatnya yang teritorial dan predator dapat menyebabkan perkelahian dan cedera.
    • Jaga kondisi air agar selalu prima. Perubahan kualitas air yang mendadak adalah penyebab stres dan penyakit terbesar.
  • Masalah Kesehatan Umum: Kenali gejala penyakit umum seperti drop eye (bola mata turun) atau fin rot (sirip busuk). Siapkan obat-obatan dasar seperti Akriflavin sebagai pertolongan pertama, dan segera konsultasikan dengan ahli jika kondisi ikan memburuk.

Merawat ikan arwana memang membutuhkan komitmen, terutama dalam hal penyediaan akuarium yang besar dan pemeliharaan kualitas air. Namun, dengan perawatan yang konsisten dan tepat, Anda akan mendapatkan hadiah berupa ikan yang sehat, indah, dan berumur panjang sebagai simbol kemakmuran di rumah Anda.

Semoga panduan ini membantu Anda dalam memelihara arwana kesayangan!

Post a Comment

0 Comments